Rabu, 07 Juni 2017

Frame Relay

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
-FRAME RELAY-



Disusun Oleh :

Novenia Eka Warestika  : 065001600015



FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TRISAKTI              
2017



I              JUDUL PRAKTIKUM : Frame Relay
II            TUJUAN PRAKTIKUM : Memahami cara pengonfigurasian frame relay serta pengimplementasiannya dari topologi yang ada dan berguna sebagai panduan umum dalam menggunakan Frame Relay
III          TEORI SINGKAT
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:
  • Memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
  • Memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
  • Mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
  • Bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
  • Bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)
  • Beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.
Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error kebanyakan bukan dari kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.

CARA PERCOBAAN

  1. Buatlah topologi seperti berikut ini.


Menggunakan line
Cooper Straight - Through
Serial DTE

       Beri Nama kedua Router : Head Office dan Branch Office



  1. Lakukan pengaturan pada PC dan Router
PC                                                         IP
PC 0
192.168.10.5/24
PC1
192.168.10.6/24
PC2
192.168.20.5/24
PC3
192.168.20.6/24






Router                                 IP                                              
Head Office
10.0.0.1
Branch Office
10.0.0.2



  1. Pengaturan pada router 
Untuk konfigurasi ip address dan frame relay Router, klik icon router dan masukan perintah berikut pda mode CLI router :

Head Office
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname HeadOffice
HeadOffice(config)#interface se2/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0 
HeadOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
HeadOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
HeadOffice(config-if)#frame-relay inte 
HeadOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 50 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 
HeadOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 

Branch Office
Router>enable 
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname BranchOffice
BranchOffice(config)#interface serial 2/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0 
BranchOffice(config-if)#clock rate 64000 
BranchOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
BranchOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
BranchOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 60 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 
BranchOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 

  1. Pengaturan pada clound
Klik icon Cloud, karena kabel serial dari head office tersambung ke se0 dari Cloud maka kita daftarkan DLCI milik Head Office (50) kedalam interface se0 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.


Dan untuk se1 Cloud yang terhubung dengan kabel serial milik Branch Office, daftarkan DLCI milik Branch Office (60) kedalam interface se1 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.


Klik pada bagian connection, Frame Relay.. seting interfacenya menjadi 
Serial0 | HeadOffice <--> Serial1 | BrachOffice, kemudian klik add.



  1. Mengatur konfigurasi Routing Protocol
Klik kembali router dan masukan perintah konfigurasi berikut pada CLI :
Head Office
HeadOffice(config)#router rip 
HeadOffice(config-router)#version 2
HeadOffice(config-router)#network 10.0.0.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.10.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
HeadOffice(config-router)#exit 
HeadOffice(config)#exit 
HeadOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? 
Building configuration... 
[OK] 


Branch Office
BranchOffice(config)#router rip
BranchOffice(config-router)#version 2
BranchOffice(config-router)#network 10.0.0.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
BranchOffice(config-router)#network 192.168.10.0 
BranchOffice(config-router)#exit 
BranchOffice(config)#exit 
BranchOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]?
Building configuration... 
[OK] 

  1. Test Koneksi
lakukan test koneksi



DATA PERCOBAAN









KESIMPULAN
Dari praktikum ini, Frame Relay cloud sebagai penghubung dua router. Setelah mengkonfigurasikan PC, Router dan Cloud kita dapat mengirimkan pesan antar PC. Namun, PC harus terlebih dahulu di Ping dengan IP PC yang lain agar pesan sukses dikirimkan.
Jaringan Frame Relay memiliki keunggulan dimana memiliki kehandalan yang tinggi jika didukung sistem transmisi dan network yang handal juga (seperti Fiber Optic), mampu mengelolah traffic data yang bersifat bursty, dan tingkat keamanan yang tinggi karena menggunakan jalur komunikasi khusus. Jaringan Frame Relay memiliki kelemahan pada fleksibilitas karena menggunakan jaringan khusus (bukan jaringan internet), dimana mengalami kesulitan ketika mobile-worker bermaksud untuk mengakses jaringan tersebut.

Full Video

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Teknik Informatika

Teknik Informatika

UNIVERSITAS TRISAKTI


Popular Posts

Categories

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Homer Simpson

About

Copyright © N.E.W | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com