Kamis, 27 April 2017

ROUTING STATIC

JARINGAN KOMPUTER ROUTING STATIC


Disusun Oleh Kelompok D:
Zulfannullah (064001600015)
M.  Hasan Habi (064001600024)
Devi Febrita S.H (064001600020)
Tri Cendekia Dewi (06501600014)
Novenia Eka Warestika (065001600015)

Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti

       I.            JUDUL PRAKTIKUM : Routing Static    
    II.            TUJUAN PRAKTIKUM : Agar Mengetahui Cara Pengoperasian Routing Static
 III.            TEORI SINGKAT
Tracer merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan memposting bagaimana cara Routing static. static router (routerstatis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router). Manfaat yang didapat jika anda menggunakan PC Router adalah Anda tidak perlu membeli router tambahan sehingga dapat menghemat uang.

Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data
Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router
Jika kita tidak melakukan setting default gateway maka dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya

 IV.            LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1.      Pertama kita buat sususan topologi terlebih dahulu dengan 3 router , 3 switch, 6 PC, untuk pemyusunan seperti pada gambar




2.      Lalu pertama kita atur pada router0 . agar dapat digunakan serial kita ke physical terlebih dahulu lalu kita pilih tombol off pada bagan itu dan kita masukkan bagan yang kosong agar bisa dijalankan lalu tekan on kembali.



3.      Tunggu router hingga selesai proses Booting dan ganti display name router0 menjadi Sterling


4.      Masih pada router0, kita aktifkan fa0/0 dan fa1/0 menjadi on




5.      Lalu pertama kita atur pada router1. agar dapat digunakan serial kita ke physical terlebih dahulu lalu kita pilih tombol off pada bagan itu dan kita masukkan bagan yang kosong agar bisa dijalankan lalu tekan on kembali.


6.      Tunggu router hingga selesai proses Booting dan ganti display name router1 menjadi Hoboken


7.      Masih pada router1, kita aktifkan fa0/0 dan fa1/0 menjadi on




8.      Lalu pertama kita atur pada router2. agar dapat digunakan serial kita ke physical terlebih dahulu lalu kita pilih tombol off pada bagan itu dan kita masukkan bagan yang kosong agar bisa dijalankan lalu tekan on kembali.




9.      Tunggu router hingga selesai proses Booting dan ganti display name router2 menjadi Waycross




10.  Masih pada router2, kita aktifkan fa0/0 dan fa1/0 menjadi on


11.  Lalu hubungkan Router ke Router dengan Serial memakai Serial DTE. Router ke Switch dengan FastEthernet memakai Cooper Straight-Through . Switch ke Pc dengan FastEthernet memakai Cooper Straight-Through.

12.  Lalu isi Ip address dan Default Getaway pada masing masing PC





13.  Lalu atur CLI pada masing-masing Router



14.  Tahap terakhir lakukan percobaan antar kelas dan beda kelas


    V.            DATA PERCOBAAN







  VI.            KESIMPULAN
Dari praktikum Jarkom berjudul Routing Static ini, dapat kami simpulkan bahwa dalam membuat rangkaian Routing Static, router ke router dihubungkan dengan serial konektor serial DTE,  router ke switch dengan FastEthernet konektor Cooper Straight, dan Switch ke PC dengan FastEthernet konektor Cooper Straight. Switch memiliki 2 cabang PC dengan Default Gateway yang sama. PC diatur IP Address dan Default Gateway. Settingan Router dan Routing dilakukan pada konfigurasi CLI dan harus teliti tiap langkahnya.
VII.            PENJABARAN ELEMEN KOMPETISI
Technical Order
·                     Router ke router : Serial
·                     Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
·                     Switch ke PC : FastEthernet
·                     Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
·                     (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
·                     (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
Konfigurasi ini menggunakan CL



Full Video:

Routing Static


0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Teknik Informatika

Teknik Informatika

UNIVERSITAS TRISAKTI


Popular Posts

Categories

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Homer Simpson

About

Copyright © N.E.W | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com